Apakah pengisian daya yang lambat hingga 100% memengaruhi kesehatan baterai?

01 Prinsip & Karakteristik pengisian lambat
Tumpukan pengisian daya AC biasanya disebut "pengisian lambat", dan tumpukan pengisian lambat mentransmisikan arus bolak-balik ke pengisi daya kendaraan, dan pengisi daya kendaraan mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah yang diperlukan oleh baterai untuk mengisi daya baterai. Pengisian daya lambat karena dayanya lebih rendah, dibandingkan dengan pengisian cepat (DC tumpukan), waktu baterai penuh juga lebih lama. Pada saat yang sama, karena daya pengisiannya yang lebih rendah, suhu baterai selama proses pengisian daya menjadi lebih rendah, sehingga kondusif untuk meningkatkan masa pakai baterai.

02 Pengisian daya lambat hingga 100%, apakah benar-benar layak?
Dampak baterai kecil: Pengisian daya lambat dibandingkan pengisian cepat, proses pengisian penuh lebih lembut, arus pengisian lebih kecil, dan lebih sedikit panas yang dihasilkan selama proses pengisian, sehingga dalam kondisi penggunaan normal, pengisian daya baterai hingga 100% dengan pengisian daya lambat biasanya berdampak lebih kecil pada kesehatan baterai.
Pencegahan risiko harga berlebih: Dibandingkan dengan pengisian daya cepat, pengisian daya lambat memiliki dua keunggulan untuk secara efektif mencegah risiko harga berlebih: pertama, arus pengisian daya lambat lebih kecil, risiko harga berlebih juga lebih rendah; Kedua, pengisian daya yang lambat ke catu daya OBC kendaraan, OBC kendaraan kemudian mengisi baterai, OBC mendeteksi bahwa baterai sudah penuh, maka secara otomatis akan berhenti mengisi daya, untuk melindungi baterai, sehingga secara efektif menghindari terjadinya pengisian berlebih. Pilihlah pengisian daya yang lambat untuk mengisi daya baterai, pengisian daya yang berlebihan dapat berdampak serius pada masa pakai dan keamanan baterai.
Efek jangka panjang dari daya tinggi yang terus-menerus: Meskipun pengisian daya yang lambat hingga 100% berdampak kecil pada kesehatan baterai, jika baterai dipertahankan pada tingkat daya tinggi atau tingkat pengisian penuh dalam waktu lama, hal ini akan mempercepat penuaan baterai, sehingga mengakibatkan baterai tonjolan, pasivasi baterai, dan situs lainnya. Oleh karena itu, disarankan agar pemilik mobil menghindari penyimpanan kendaraan dengan muatan penuh dalam jangka panjang.

03 Cara menggunakan pengisian daya lambat secara wajar
Kembangkan kebiasaan "pengisian dangkal dan pengosongan dangkal": Kisaran pengisian terbaik baterai lithium besi fosfat biasanya dianggap antara 20% -100%; Kisaran pengisian terbaik untuk baterai litium terpolimer biasanya diyakini antara 20% dan 80%, yang lebih bermanfaat untuk memperpanjang masa pakai baterai, tentu saja, rekomendasi khusus yang diberikan oleh manual perawatan aki mobil lebih berlaku.
Merencanakan rencana pengisian daya: Pemilik harus merencanakan jadwal pengisian daya secara wajar sesuai dengan kebiasaan mengemudi mereka dan perlu mengurangi pengisian daya yang tidak perlu selama penonaktifan kendaraan, untuk menghindari pengisian daya baterai yang berlebihan.
Biasa "pengisian dalam dan pengosongan dalam" : Disarankan untuk mengisi baterai secara teratur dan mengosongkannya dalam-dalam sesuai dengan persyaratan manual perawatan aki mobil, yang kondusif untuk mengaktifkan baterai dan membuat masa pakai baterai lebih lama. Umumnya disarankan untuk melakukan deep-charge dan deep-discharge setiap 1-2 bulan sekali.

Opsi pengisian daya lambat: Memilih pengisian daya lambat yang berkualitas juga merupakan faktor kunci, sangat penting untuk memastikan efisiensi pengisian daya dan kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, kerusakan baterai akibat pengisian lambat hingga terisi penuh biasanya kecil, namun pemilik sebaiknya menghindari membiarkan baterai dalam keadaan daya tinggi dalam waktu lama untuk menjaga kesehatan baterai dan memperpanjang masa pakainya.